PALANGKA RAYA – Upaya memperkuat karakter generasi muda Kalimantan Tengah kembali ditunjukkan melalui kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) yang digelar di kawasan GOR Serbaguna Km. 5,5 Jl. Tjilik Riwut, Palangka Raya.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, Sabtu (1/11/2025). Acara kolaboratif antara Kodam XXII/Tambun Bungai dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti 3.000 siswa-siswi dari 391 SMA dan SMK se-Kalteng.
Dalam sambutannya, Pangdam Zainul Arifin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran yang terus mendukung sinergi antara TNI dan dunia pendidikan.
“Generasi muda tidak hanya dituntut pintar, tetapi juga harus berkarakter kuat, disiplin, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Arus globalisasi dan kemajuan teknologi membawa banyak tantangan bagi moral generasi muda,” ujarnya.
Ia menegaskan, kekuatan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya. “Pelajar harus berdiri di atas nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan, dan menjadi pelopor optimisme di masyarakat. KKRI menjadi wadah pembinaan karakter serta jiwa kepemimpinan yang harus terus dikembangkan,” kata Zainul, Sabtu (1/11/2025).
Lebih lanjut, Pangdam berharap agar para peserta tidak hanya menjadi penonton dalam perjalanan bangsa, tetapi juga aktor utama yang membawa perubahan. “Jadilah teladan. Hindari hal-hal negatif seperti narkoba atau pergaulan bebas. Masa depan Indonesia berada di tangan kalian,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdik Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menuturkan bahwa Persami Bela Negara KKRI merupakan hasil kerja sama strategis yang telah dipersiapkan bersama Kodam XII/Tanjungpura dan Korem 102/Panju Panjung.
“Jumlah peserta mencapai 3.000 orang dan menjadi yang terbesar di Indonesia dalam satu sesi pelaksanaan. Selain itu, seluruh SMA dan SMK di daerah juga mengikuti kegiatan secara virtual, agar nilai-nilai bela negara menjangkau seluruh pelosok Kalteng,” ungkap Reza.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat semangat nasionalisme, tetapi juga menjadi ajang pembentukan kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika di kalangan pelajar. “Kami ingin anak-anak Kalteng tumbuh menjadi generasi berkarakter kuat, cinta tanah air, dan siap mengabdi untuk bangsa,” ujarnya.
Reza menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Dinas Pendidikan sejalan dengan misi Gubernur H. Agustiar Sabran dalam membentuk pelajar yang cerdas dan berkarakter Pancasila. “Kita ingin pendidikan tidak berhenti di ruang kelas. Melalui Persami, semangat bela negara akan hidup di setiap jiwa pelajar,” tandas Reza. (Red/Adv)
