PALANGKARAYA – Kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keberlanjutan pangan dan energi semakin nyata dalam Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Tahun 2025 yang diselenggarakan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR), Sabtu (1/11/2025).
Mengusung tema “Pengelolaan Sumberdaya Alam Terintegrasi untuk Mendukung Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesejahteraan Masyarakat,” kegiatan ini berlangsung secara luring dan daring dengan antusiasme tinggi.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama UPR, Dr. Natalina Asi, M.A., menegaskan pentingnya peran riset ilmiah dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya alam di era modern.
“Perguruan tinggi harus menjadi motor inovasi yang memecahkan persoalan pangan dan energi di wilayah kaya potensi seperti Kalimantan Tengah,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Selain menghadirkan dua pembicara internasional, kegiatan juga menampilkan lomba poster, fotografi, dan videografi bertema lingkungan yang diikuti mahasiswa dari berbagai universitas.
Koordinator Seksi Publikasi, Dr. Ir. Untung Darung, M.P., mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi ruang kreatif bagi mahasiswa dalam mengekspresikan kepedulian terhadap bumi.
“Lewat karya kreatif, mahasiswa bisa menyampaikan pesan keberlanjutan yang kuat dan menginspirasi publik,” tuturnya.
Ketua Panitia, Fengky F. Adji, S.P., M.P., Ph.D., menambahkan bahwa kegiatan ilmiah seperti ini mampu mempertemukan akademisi dan praktisi, sehingga penelitian dapat langsung diterapkan di masyarakat.
“Ini momentum penting untuk membangun jembatan antara riset dan penerapan nyata di lapangan,” ucapnya.
Kegiatan turut dimeriahkan pameran UMKM dan seni budaya Dayak yang memperlihatkan bahwa keberlanjutan juga menyentuh aspek ekonomi dan sosial.
Dekan Fakultas Pertanian UPR, Dr. Ir. Wilson, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari Dies Natalis ke-62 UPR yang meneguhkan peran kampus dalam pembangunan daerah.
“UPR berkomitmen terus menjadi pusat riset dan inovasi bagi Kalimantan Tengah dan Indonesia,” tandas Wilson. (Red/Adv)
