MUARA TEWEH – Kabupaten Barito Utara bersiap menyambut perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan digelar pada 16–22 November 2025 mendatang.
Persiapan kian dimatangkan oleh pemerintah daerah bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dengan dukungan penuh dari DPRD setempat.
Anggota DPRD Barito Utara, Al Hadi, menyampaikan optimisme dan harapan besar agar pelaksanaan MTQH kali ini berjalan lancar dan melahirkan bibit unggul qori dan qoriah dari daerah tersebut.
Ia menilai kegiatan ini memiliki makna strategis, tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai sarana memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat.
“MTQH ini bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi momentum untuk mempertebal kecintaan umat terhadap Al-Qur’an dan meningkatkan kualitas keimanan. Kita juga berharap kegiatan ini melahirkan qori dan qoriah terbaik dari Barito Utara yang mampu mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional,” ujar Al Hadi.
Politisi yang dikenal dekat dengan kegiatan keagamaan ini juga menegaskan bahwa MTQH dapat menjadi media perekat sosial dan memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Ia mencontohkan keberhasilan Barito Utara saat menjadi tuan rumah MTQ tahun 2006, yang kala itu mendapat apresiasi luas karena sukses dalam penyelenggaraan dan partisipasi masyarakatnya.
“Kita ingin mengulang kesuksesan itu, bahkan lebih baik. Tahun 2006 kita pernah jadi tuan rumah yang sukses besar, dan saya yakin tahun ini bisa lebih baik karena Bupati kita berpengalaman mengelola event besar,” terangnya.
Menurut Al Hadi, koordinasi antara panitia daerah dan LPTQ sudah menunjukkan hasil menggembirakan. Seluruh venue lomba, penginapan kafilah, dan akomodasi dewan hakim telah disiapkan dengan baik.
“Ada 15 venue yang akan digunakan, termasuk untuk cabang lomba dan kegiatan pendukung. Untuk akomodasi dewan hakim juga sudah disiapkan di tiga hotel di Muara Teweh,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan serta menyukseskan kegiatan tersebut, baik melalui dukungan moral maupun partisipasi langsung dalam menyambut para tamu dan kafilah dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah.
“MTQH ini adalah milik kita semua. Mari sambut dengan semangat kebersamaan dan jadikan momentum ini sebagai kebangkitan syiar Islam di Barito Utara,” pungkas Al Hadi. (red/adv)











