MUARA TEWEH – Pembangunan Jembatan Sikan–Tumpung Laung mendapat sambutan positif dari DPRD Barito Utara.
Dewan menilai proyek strategis ini tidak hanya membuka akses transportasi antarwilayah, tetapi juga menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di daerah.
Anggota DPRD Barito Utara, Suhendra, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas langkah konkret dalam melanjutkan proyek yang telah lama dinantikan masyarakat.
Ia menegaskan, pembangunan jembatan tersebut merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Jembatan Sikan–Tumpung Laung ini sangat penting, karena akan memperlancar mobilitas masyarakat dan memperpendek waktu tempuh menuju Palangka Raya. Kami di DPRD tentu mendukung penuh dan siap mengawal agar pembangunan berjalan sesuai target,” ujar Suhendra di Muara Teweh, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, keberadaan jembatan ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai sarana penghubung antarwilayah, tetapi juga akan membawa dampak ekonomi yang signifikan.
Dengan terbukanya akses jalan, arus perdagangan dan distribusi hasil pertanian serta perkebunan dari wilayah pedesaan ke pusat kota akan semakin lancar.
“Jika konektivitas antarwilayah meningkat, maka sektor ekonomi rakyat juga ikut bergerak. Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari pembangunan infrastruktur seperti Jembatan Sikan–Tumpung Laung,” imbuh anggota Komisi II DPRD Barito Utara itu.
Selain itu, Suhendra juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan mendukung proses pembangunan agar tidak menemui hambatan di lapangan.
Ia menilai, kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan proyek strategis ini.
“Pemerintah sudah berupaya maksimal, maka tugas kita bersama adalah menjaga agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambahnya.
Jembatan Sikan–Tumpung Laung sendiri menjadi salah satu proyek prioritas di Kabupaten Barito Utara yang diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, mempercepat arus logistik, serta membuka peluang investasi baru di sektor ekonomi dan pariwisata.
Pembangunan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan. (red/adv)


 
 
									








