PALANGKARAYA — Di tengah gegap gempita ribuan penonton yang memadati area sirkuit UCI MTB 2023 di Kota Palangka Raya, sebuah sosok mencuri perhatian. Dengan tubuh tegap dan ransel besar bertuliskan “Keliling Nusantara Sabang Marauke,” pria ini berdiri tenang di tengah kerumunan. Dia adalah Ipanes, penjelajah asal Aceh yang telah menempuh perjalanan panjang sejak Juni 2022.
Pria kelahiran 20 Desember 1976 ini terlihat santai meski telah melintasi 21 daerah di Indonesia hanya dengan berjalan kaki. “Saya memulai perjalanan dari titik nol Sabang Aceh. Dengan bekal secukupnya, saya menjelajahi nusantara menggunakan metode backpacking,” katanya ketika ditemui oleh tim media.
Ranselnya penuh cerita, membawa serta kenangan dari Aceh, Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, hingga Kalimantan. Ipanes tiba di Palangka Raya sekitar seminggu lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Bukit Tangkiling, pada 7 November 2023. “Saya ingin lebih mengenal budaya dan masyarakat di setiap daerah yang saya kunjungi,” ujarnya dengan senyum ramah.
Menurutnya, masyarakat Kalimantan Tengah tidak jauh berbeda dengan Kalimantan Barat, daerah yang ia kunjungi sebelumnya. “Mereka ramah dan terbuka, meskipun ada saja yang sulit menerima perbedaan,” kata Ipanes, menyinggung keberagaman yang ia temui selama perjalanan.
Ipanes tidak sekadar menjelajah. Di setiap langkahnya, ada harapan besar yang ia bawa. “Jika di acara ini saya mendapatkan sepeda, saya ingin melanjutkan perjalanan hingga ke Mekkah dengan bersepeda,” ungkapnya penuh tekad. Setelah Palangka Raya, Ipanes berencana melanjutkan perjalanannya ke Kalimantan Selatan, membawa semangat yang tak pernah surut.
Perjalanan ini, katanya, bukan hanya tentang melihat keindahan Indonesia, tetapi juga menggali pelajaran hidup di setiap tempat yang ia kunjungi. “Semoga perjalanan ini bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mencintai negeri ini lebih dalam,” tandas Ipanes sambil melontarkan senyum tulus yang mencerminkan semangat petualangan tanpa batas. (Red/*)