Sistem Asrama Sekolah Rakyat Palangka Raya Latih Kemandirian dan Disiplin Siswa

  • Share

PALANGKARAYA – Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya memperkuat konsep pendidikan karakter melalui penerapan sistem asrama dengan tiga kurikulum terpadu: Kurikulum Nasional, Kurikulum Asrama, dan Kurikulum Multi Entry Multi Exit (MEME).

Kepala sekolah, Ranny Triayu Sintha, menjelaskan bahwa integrasi tersebut dirancang untuk membentuk siswa yang tangguh, berkarakter, dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi sosial.

“Pendekatan ini bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar, tapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan berakhlak,” katanya, belum lama ini.

BACA JUGA  Palangka Raya Siapkan Langkah Nyata Bangun Branding Produk Rotan

Sejak awal kegiatan MPLS, siswa dikenalkan pada rutinitas hidup mandiri, menjaga kebersihan, beribadah, hingga saling bekerja sama dalam aktivitas harian.

Menurut Ranny, pembiasaan tersebut membuat siswa belajar mengatur waktu dan menghargai kedisiplinan secara alami.

Sekolah juga menjalin kerja sama dengan Puskesmas Marina dalam pemeriksaan kesehatan rutin dan penyediaan layanan medis dasar di lingkungan asrama.

BACA JUGA  Roadshow dan Pelantikan NasDem Kalteng Perkuat Konsolidasi Politik

Selain pemantauan kesehatan, pihak sekolah menyediakan makanan bergizi tiga kali sehari lengkap dengan minuman sehat agar anak tetap bugar.

Untuk menjaga keamanan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) ditugaskan berjaga penuh selama 24 jam di area asrama.

Ranny mengakui bahwa pada awalnya sebagian siswa mengalami rindu rumah, namun kini telah beradaptasi dan lebih betah.

“Guru dan pengasuh di sini menjadi pengganti sosok orang tua bagi anak-anak selama mereka menempuh pendidikan di asrama,” tandas Ranny. (Red/Adv)

BACA JUGA  Achmad Zaini: ASN Berintegritas Harus Dapat Ruang Berkembang
+ posts
  • Share
.