PALANGKARAYA – Wakil Ketua II Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B. Sidau menyampaikan apresiasi terhadap langkah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya yang menggandeng pihak perbankan dalam menerapkan sistem pembayaran pajak secara digital.
Ia menilai terobosan tersebut sebagai bentuk adaptasi pemerintah daerah terhadap perkembangan teknologi yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik.
“Ini langkah maju yang sangat positif. Dengan sistem pembayaran digital, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pajak. Cukup melalui ponsel, internet banking, atau ATM, pajak sudah bisa dibayar dengan cepat dan praktis,” katanya, belum lama ini.
Dudie menegaskan, penerapan sistem digital bukan hanya soal kemudahan, melainkan juga upaya memperkuat transparansi dan efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan digitalisasi juga bergantung pada seberapa besar masyarakat memahami dan memanfaatkan sistem tersebut.
“Sosialisasinya perlu menyeluruh, tidak hanya di tingkat kota atau kelurahan, tapi juga sampai ke lingkungan RT. Banyak wajib pajak yang mungkin belum terbiasa dengan sistem digital, sehingga perlu didampingi,” jelasnya.
Selain edukasi, ia menyoroti pentingnya aspek keamanan data serta kesiapan sistem agar kepercayaan publik terhadap layanan digital terus meningkat.
“Bapenda bersama pihak bank harus memastikan sistem berjalan aman dan responsif. Jangan sampai terjadi gangguan teknis yang bisa membuat masyarakat kesulitan saat ingin membayar pajak,” tegasnya.
Dudie berharap inovasi ini terus dikembangkan dengan menambah variasi kanal pembayaran, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak opsi yang mudah diakses.
“Dengan semakin luasnya jaringan pembayaran digital, maka potensi penerimaan pajak juga akan meningkat dan berdampak positif bagi pembangunan kota,” tandas Dudie. (Red/Adv)
