PALANGKARAYA – Dinas Perikanan Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin melakukan penebaran ribuan benih ikan di perairan umum Danau Bangamat, sebagai bagian dari kegiatan restocking ikan tahun ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-60 Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya, yang difokuskan pada pelestarian lingkungan dan peningkatan produksi perikanan lokal.
Sebanyak 94.086 ekor benih ikan lokal ditebar dalam program ini, terdiri dari jenis ikan betok, kelabau, dan gabus yang berasal dari perairan asli Kalimantan, dan dinilai cocok dengan karakteristik ekosistem danau setempat.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi, menegaskan kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya ikan tangkapan di masa depan.
“Kegiatan yang kita laksanakan saat ini mempunyai tujuan meningkatkan populasi ikan, menjaga keanekaragaman hayati, serta mendukung keseimbangan ekosistem perairan,” ujarnya, belum lama ini.
Bantuan dari BPBAT Mandiangin menyumbang sekitar 80.000 ekor benih ikan, terdiri dari ikan betok 50.000 ekor dan kelabau 30.000 ekor, sedangkan dari APBD kota terdapat 14.086 ekor benih tambahan.
Restocking ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan hasil tangkapan nelayan sekitar, sekaligus menjaga pasokan ikan konsumsi bagi masyarakat luas secara berkelanjutan.
Indriarti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah kota dalam menjaga keseimbangan ekologis dan ketahanan pangan lokal.
Ia juga menyebut restocking adalah metode konkret untuk menyeimbangkan kembali fungsi perairan umum sebagai ruang hidup berbagai spesies akuatik.
“Pemerintah Kota Palangka Raya terus mendorong pelaksanaan kegiatan serupa guna mewujudkan pengelolaan perairan umum yang produktif dan berkelanjutan,” tandas Indriarti. (Red/Adv)