Malawen.com – Di tengah hiruk-pikuk Kota Palangka Raya, tersembunyi sebuah destinasi yang menawarkan ketenangan dan pesona alam yang unik. Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai menjadi magnet bagi para pelancong yang ingin merasakan sensasi menyusuri perairan dengan warna hitam pekat yang misterius, dikelilingi panorama khas hutan gambut yang masih alami.
Terletak di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, kawasan ini dulunya adalah tempat latihan bagi para atlet dayung dan bahkan pernah menjadi arena Kejuaraan Nasional Dayung. Namun, seiring berkembangnya sektor pariwisata, Dermaga Kereng Bangkirai bertransformasi menjadi salah satu destinasi unggulan yang menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Warna hitam pekat yang menjadi ciri khas air di kawasan ini bukanlah akibat polusi, melainkan berasal dari kandungan zat organik alami yang dihasilkan oleh akar-akar gambut di dasar sungai. Fenomena unik ini justru menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat menjelajahi sungai dengan perahu tradisional atau speedboat.
Sensasi berlayar di atas air hitam yang tenang semakin lengkap dengan berbagai aktivitas wisata yang tersedia. Bagi yang ingin menikmati suasana dengan cara berbeda, tersedia sepeda bebek air atau perjalanan wisata menuju Batu Ampar yang menyuguhkan pemandangan alam yang memikat. Kawasan ini juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti gazebo, panggung berbentuk bundar, serta spot-spot foto Instagramable yang dirancang untuk memanjakan para pengunjung.
Wisata ini juga ramah di kantong. Dengan tiket masuk hanya Rp5.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam sekaligus ikut serta dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah. Wahana tambahan pun memiliki tarif yang terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000. Harga yang bersahabat ini menjadikan Dermaga Kereng Bangkirai sebagai pilihan ideal untuk wisata keluarga atau sekadar melepas penat dari rutinitas harian.
Lebih dari sekadar tempat rekreasi, Dermaga Kereng Bangkirai juga merupakan pintu masuk utama menuju Taman Nasional Sabangau, habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik Kalimantan. Jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan burung-burung eksotis atau bahkan sekilas melihat orangutan liar yang hidup bebas di kawasan konservasi ini.
Saat senja mulai menyapa, pesona Dermaga Kereng Bangkirai semakin memikat. Matahari yang perlahan tenggelam di balik hutan gambut menciptakan siluet indah yang memantul di permukaan air hitam, menciptakan pemandangan yang begitu dramatis dan menawan. Momen ini menjadi waktu favorit para wisatawan untuk mengabadikan keindahan alam dalam jepretan kamera, membawa pulang kenangan yang tak terlupakan.
Bagi siapa pun yang mendambakan ketenangan, keindahan, dan pengalaman unik di tengah alam, Wisata Air Hitam Kereng Bangkirai adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Sebuah permata tersembunyi di Palangka Raya yang menghadirkan pesona alam dalam bentuk yang paling autentik. (*)