PALANGKARAYA – Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung secara sederhana namun sarat makna di Aula Jayang Tingang lantai 1, Kompleks Kantor Gubernur, Selasa (20/5/2025) kemarin.
Plt. Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Leonard S. Ampung memimpin upacara sebagai Inspektur. Upacara ini dihadiri para Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala Biro, serta seluruh ASN dan Tenaga Kontrak lingkup Setda Kalteng.
Dalam kesempatan itu, Plt. Sekda membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid yang mengajak peserta upacara mengenang kembali tonggak sejarah perjuangan bangsa melalui lahirnya organisasi Budi Utomo 117 tahun silam.
“Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut keberanian menjawab tantangan zaman seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita,” ujar Leonard.
Indonesia saat ini telah menjadi mitra strategis dalam berbagai forum dunia, menjembatani banyak kepentingan dalam lanskap politik luar negeri yang dinamis dan kompleks.
Di sisi domestik, Pemerintah melalui Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran terus membangun fondasi kebangkitan nasional dari hal-hal sederhana yang dekat dengan keseharian rakyat.
“Kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” ucap Leonard.
Program makan bergizi gratis, layanan kesehatan digital, dan pembentukan Danantara Investment Agency menjadi langkah nyata menuju kesejahteraan inklusif dan berkeadilan.
Pemerintah juga terus membuka akses pelatihan keterampilan digital dan kecerdasan buatan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa menghadapi masa depan.
“Semua ini bertujuan membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyat,” tandas Leonard. (Red/Adv)
