KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan memulai rangkaian penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Anggaran 2025–2029 dalam rapat paripurna DPRD. Agenda ini digelar di ruang sidang paripurna DPRD dan dihadiri oleh Pj. Sekda Deddy Ferras, Ketua DPRD Marwan Susanto, serta tim teknis penyusun dan perwakilan seluruh perangkat daerah.
RPJMD menjadi dokumen fundamental yang memuat visi pembangunan lima tahun ke depan. Fokusnya diarahkan pada perubahan nyata di bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“RPJMD harus mampu menjadi alat perubahan yang dirasakan langsung masyarakat, bukan hanya kumpulan jargon,” tegas Deddy, Rabu (2/7/2025).
Dokumen ini dibentuk melalui proses analisis mendalam atas kondisi daerah, pemetaan isu strategis, dan penentuan prioritas pembangunan yang berpihak kepada kelompok rentan dan wilayah tertinggal.
Dalam rapat paripurna, para pemangku kepentingan juga membahas metode evaluasi kinerja pembangunan sebelumnya untuk menjadi landasan strategi baru yang lebih adaptif terhadap tantangan zaman.
Pemerintah Kabupaten Katingan menargetkan agar RPJMD 2025–2029 lebih konkret dalam menyasar perbaikan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan desa.
Ketua DPRD Marwan Susanto menyatakan bahwa pihaknya akan terlibat aktif dalam seluruh tahapan pembahasan untuk memastikan dokumen ini menjadi solusi atas problematika pembangunan.
Deddy menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat melalui forum konsultasi publik yang akan datang menjadi bagian penting dalam proses penyempurnaan dokumen ini.
Ia berharap penyusunan RPJMD tidak berhenti pada dokumen, tetapi dilanjutkan dengan pelaksanaan yang terukur dan pengawasan yang kuat di lapangan.
“Yang kita rancang sekarang adalah masa depan Katingan lima tahun ke depan,” tandas Deddy. (Red/Adv)
