PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangkaraya diingatkan untuk tidak bersikap pasif dalam merespons berbagai persoalan ekonomi yang kini mulai terasa dampaknya di tengah masyarakat. Seruan tersebut datang dari Anggota Komisi II DPRD Palangkaraya, Yudhi Karlianto Manan.
Ia menilai bahwa dinamika ekonomi perkotaan semakin menuntut kebijakan responsif yang mampu menahan laju tekanan ekonomi dan membuka ruang pertumbuhan sektor produktif.
Yudhi menyebutkan beberapa persoalan utama yang menurutnya harus segera ditangani, seperti pengangguran, keterbatasan akses usaha, serta inflasi kebutuhan pokok.
“Masalah ekonomi perkotaan seperti pengangguran, kenaikan harga kebutuhan pokok, dan minimnya akses terhadap peluang usaha harus menjadi fokus utama pemerintah kota. Ini bukan hal sepele karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Yudhi, Sabtu (19/07/2025).
Ia mengungkapkan bahwa tanpa perhatian serius dari pemerintah, masyarakat akan semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mencari penghidupan yang layak.
Yudhi mendorong agar pemerintah membuka ruang konsultasi publik terkait arah kebijakan ekonomi lokal agar bisa menjawab kebutuhan ril warga.
Menurutnya, kebijakan ekonomi yang dibuat tidak boleh sekadar seremonial, namun harus aplikatif dan dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat.
Pemerintah juga didorong menggandeng akademisi dan pelaku usaha dalam merancang solusi jangka pendek dan panjang dalam menghadapi tantangan ekonomi.
“Harus ada perubahan cara berpikir dan bertindak agar kebijakan ekonomi benar-benar menyentuh rakyat,” tandas Yudhi. (Red/Adv)