PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya dalam menjaga inflasi agar tetap stabil sepanjang 2025. Juru Bicara Pemko Palangka Raya, Sahdin Hasan, menyatakan bahwa kondisi inflasi saat ini berada dalam batas terkendali.
Hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi yang menyebutkan angka inflasi Palangka Raya masih di bawah rata-rata nasional. Kondisi ini menjadi salah satu capaian positif pemerintah daerah.
“Capaian ini mencerminkan keberhasilan Pemko Palangka Raya dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di tengah dinamika pasar. Kondisi inflasi yang terkendali ini menjadi indikator kuat bahwa harga-harga bahan pokok di Kota Palangka Raya masih terkendali,” katanya, Selasa (19/8/2025).
Ia menuturkan, inflasi merupakan isu strategis yang tidak boleh diabaikan. Apabila tidak terkelola dengan baik, hal tersebut dapat menekan daya beli masyarakat.
Untuk itu, Pemko Palangka Raya terus melakukan langkah-langkah pengawasan harga bahan pokok. Pemantauan juga dilakukan secara rutin agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
“Pemko Palangka Raya terus melakukan pengawasan serta koordinasi dengan instansi terkait. Termasuk pemantauan harga dan distribusi bahan pokok di pasaran, guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil,” jelasnya.
Sahdin menambahkan, stabilitas harga bahan pokok merupakan modal penting untuk menjaga ekonomi daerah tetap sehat. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dianggap menjadi kunci utama.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kestabilan harga. Menurutnya, dukungan semua pihak sangat menentukan keberhasilan pengendalian inflasi.
“Dengan adanya koordinasi yang intensif, diharapkan inflasi di Palangka Raya tetap terkendali. Tak kalah penting peran masyarakat sangat penting, terutama untuk aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ucapnya.
“Keterlibatan aktif warga akan semakin memperkuat langkah pemerintah menjaga inflasi,” tandas Sahdin. (Red/Adv)