Hunian Layak Warga Palangka Raya Ditopang Bantuan Pemko

  • Share
FOTO Ist.: Suasana penyerahan bantuan rehabilitasi rumah usai upacara HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) kembali menyalurkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan rumah terdampak bencana tahun 2025.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin usai pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Minggu (17/8/2025).

Avina mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Pemko Palangka Raya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Rumah yang layak akan memberi dampak besar bagi kehidupan keluarga. Kami berharap program ini benar-benar bermanfaat bagi warga penerima dan dapat menjadi penyemangat baru dalam menata kehidupan,” katanya, Minggu (17/8/2025).

BACA JUGA  Upacara HUT ke-80 RI di Kalteng, Semangat Kebangsaan Warnai Peringatan Bersejarah

Sementara itu, Kepala Disperkimtan Kota Palangka Raya, Sumarsono menegaskan bahwa rehabilitasi atau bedah rumah tidak hanya sekadar membangun fisik bangunan. Lebih dari itu, menurutnya, program ini adalah bagian dari membangun harapan dan martabat masyarakat.

“Program ini adalah bentuk nyata perhatian Pemko Palangka Raya, yang sekaligus mendukung program nasional 3 juta rumah. Selain itu, diharapkan mampu mempersempit kesenjangan, menekan angka stunting, mengurangi kemiskinan, serta mengatasi persoalan perumahan dan permukiman secara menyeluruh,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2025 sejumlah penerima manfaat telah ditetapkan dengan kategori rehabilitasi rumah terdampak bencana dan kategori bedah rumah. Program ini juga dilaksanakan dengan melibatkan Polresta Palangka Raya dan Kodim 1016 Palangka Raya.

BACA JUGA  Penghargaan Satya Lancana Warnai Peringatan HUT RI di UPR

Kolaborasi lintas instansi ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa Pemko Palangka Raya tidak bekerja sendiri dalam upaya menghadirkan hunian layak bagi masyarakat. Dengan gotong royong, angka RTLH di Palangka Raya diharapkan semakin menurun.

“Kolaborasi dengan Polresta dan Kodim menunjukkan bahwa program ini tidak berjalan sendiri. Gotong royong dan sinergi adalah kunci untuk menekan jumlah RTLH di Kota Palangka Raya sekaligus mewujudkan hunian layak yang sehat, aman, dan bermartabat,” jelasnya.

Lebih jauh, Sumarsono berharap bantuan tersebut tidak hanya menjadi solusi sementara, melainkan pijakan awal menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Kami ingin program bantuan rumah ini menjadi awal dari kehidupan baru yang lebih baik, tempat lahirnya generasi sehat, sejahtera, dan berdaya saing. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis Palangka Raya dapat menjadi kota yang lebih layak huni dan berkeadilan bagi seluruh warganya,” tandas Sumarsono. (Red/Adv)

BACA JUGA  Generasi Penerus Bangsa Resmi Dikukuhkan Jadi Paskibraka Palangka Raya
Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *