PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menerima kunjungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya dalam rangka audiensi bersama Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, yang dilaksanakan di ruang kerjanya, belum lama ini.
Audiensi tersebut menjadi sarana penting untuk mendiskusikan isu-isu sosial, pemberdayaan umat, serta penguatan nilai keagamaan di tengah dinamika kehidupan masyarakat kota.
“Pertemuan audiensi ini tidak lain sebagai upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan lembaga keagamaan,” ungkap Akhmad Husain, belum lama ini.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah sangat terbuka terhadap masukan dari lembaga keagamaan, khususnya MUI, dalam menyusun kebijakan publik yang lebih inklusif dan religius.
Pembahasan dalam pertemuan ini meliputi strategi dalam menghadirkan program-program yang selaras dengan aspirasi masyarakat, serta menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif.
“Oleh karena itu Pemerintah Kota Palangka Raya siap berkomitmen dalam menjalin kerja sama yang erat dengan MUI,” ucapnya menambahkan.
Ia berharap audiensi ini menghasilkan rumusan kerja yang konkret, sehingga program yang disusun tidak hanya bersifat normatif, tetapi benar-benar menyentuh akar persoalan masyarakat.
Melalui kemitraan dengan MUI, pemerintah meyakini upaya membangun masyarakat yang religius dan harmonis akan lebih mudah terwujud.
“Sinergi seperti inilah yang harus terus dijaga dan diperluas ke depan,” tandas Husain. (Red/Adv)