PALANGKARAYA – Kota Palangka Raya mencatatkan kinerja positif dalam pengelolaan lingkungan hidup. Terbukti dari meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2024 yang mencapai 71,58 atau naik dibanding tahun 2023 yang berada di angka 69,67.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan, menyatakan peningkatan tersebut merupakan refleksi dari langkah konsisten dan terukur dalam menjaga kualitas lingkungan.
“Target Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Kota Palangka Raya terus kami upayakan agar semakin baik dan meningkat setiap tahun. Peningkatan ini mencerminkan komitmen kita bersama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan,” tutur Alman, baru-baru ini.
Ia menjabarkan, IKLH 2024 dihimpun dari tiga parameter utama, yaitu Indeks Kualitas Air (49,17), Indeks Kualitas Udara (89,41), dan Indeks Kualitas Lahan (77,11), yang semuanya menunjukkan tren positif.
Menurut Alman, keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar menjadi salah satu kunci penting keberhasilan ini, disamping peran aktif perangkat daerah dan dukungan kebijakan yang tepat sasaran.
“Peningkatan IKLH ini tidak hanya menggambarkan hasil kerja dari pemerintah, tetapi juga kontribusi masyarakat dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Langkah selanjutnya, DLH akan memperkuat edukasi publik tentang pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta memperluas jangkauan program-program berbasis komunitas.
“Kami terus mendorong upaya strategis seperti pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, edukasi kepada masyarakat, dan penguatan kebijakan lingkungan. Kota Palangka Raya memiliki potensi besar untuk menjadi daerah dengan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Mari kita teruskan upaya ini bersama,” tandas Alman. (Red/Adv)