PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hj. Mukarramah, menegaskan perlunya keterbukaan informasi terkait obat-obatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan di rumah sakit. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih jelas dan terjamin.
Menurut Mukarramah, rumah sakit wajib memberikan informasi lengkap mengenai obat-obatan yang dijamin BPJS kepada keluarga pasien sebelum pasien meninggalkan rumah sakit. Informasi ini sangat penting agar tidak ada kebingungan terkait biaya obat yang harus ditanggung pasien.
“Ketika pasien mengetahui dengan jelas obat-obatan yang dijamin BPJS, maka mereka tidak akan merasa terbebani setelah perawatan,” urainya, Kamis (30/01/2025).
Lebih lanjut, ia pun menuturkan, keterbukaan ini juga berfungsi untuk menciptakan rasa kepercayaan antara pasien, keluarga pasien, dan pihak rumah sakit. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kota Palangka Raya.
“Transparansi terkait obat-obatan akan meminimalisir ketidaknyamanan pasien setelah perawatan dan menjamin kualitas pelayanan kesehatan,” urainya lagi.
Mukarramah mengatakan, melalui penerapan transparansi ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Palangka Raya dapat menjadi lebih efisien dan terarah, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, ia pun menambahkan, kolaborasi yang baik antara rumah sakit, BPJS Kesehatan, dan masyarakat sangat penting agar sistem layanan kesehatan dapat berfungsi dengan optimal.
“Dengan transparansi, kita dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih terbuka dan sesuai dengan harapan masyarakat,” tandas Mukarramah. (Red/*)
