PALANGKA RAYA – Kebakaran yang terjadi di Jalan Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa (4/2/2025) menimbulkan tantangan tersendiri bagi tim pemadam kebakaran.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah akses jalan yang sangat sempit. Peristiwa ini menyebabkan bagian dapur rumah warga hangus terbakar. Dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik. Situasi semakin sulit ditangani karena kendaraan pemadam tidak bisa leluasa masuk ke lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, mengatakan bahwa saat tiba di lokasi, timnya harus bergerak hati-hati lantaran mobil pemadam berukuran besar tidak dapat langsung masuk ke titik kebakaran.
“Kendala utama yang kami hadapi adalah sempitnya jalan masuk ke lokasi. Akibatnya, mobil pemadam tidak bisa langsung masuk dan kami harus mengatur strategi khusus,” ucap Gloriana.
Meski mengalami hambatan, proses pemadaman tetap berjalan dengan baik berkat koordinasi tim di lapangan. Petugas memadamkan api dan melakukan pendinginan dalam waktu sekitar 45 menit sejak tiba di lokasi.
“Petugas bergerak cepat untuk menjinakkan api. Api berhasil dilokalisasi di bagian dapur, sehingga tidak menyebar ke bagian rumah lainnya maupun bangunan di sekitarnya,” jelasnya.
Menurut Gloriana, bangunan yang terbakar didominasi material kayu sehingga api dengan cepat menyebar. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Ia mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan akses jalan di lingkungan tempat tinggal, terutama berkaitan dengan potensi evakuasi atau penanganan darurat.
“Kami harap warga bisa memahami pentingnya akses darurat di lingkungan padat, serta melakukan pengecekan berkala terhadap sistem kelistrikan di rumah masing-masing,” tandas Gloriana. (Red/Adv)