DPRD Katingan Desak Pemkab Tingkatkan Pengawasan Pangan Jelang Ramadhan

  • Share
FOTO: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta

KASONGAN – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan, Tony Yosepta, mendesak pemerintah kabupaten (Pemkab) Katingan untuk memperketat pengawasan terhadap pasokan bahan pangan di pasar. Menjelang bulan Ramadhan, permintaan terhadap bahan pangan cenderung meningkat, dan tanpa pengawasan yang ketat, dapat menimbulkan potensi inflasi yang akan merugikan masyarakat.

Tony Yosepta menilai bahwa peningkatan permintaan pangan pada periode Ramadhan sering kali dimanfaatkan oleh oknum pedagang yang memanipulasi harga bahan pokok. Untuk itu, pemerintah daerah harus siap mengantisipasi hal ini dengan melakukan pemantauan intensif dan memastikan pasokan barang tetap stabil.

BACA JUGA  Pengurus Bamagnas 2025–2028 Dilantik, Misi Damai Diusung

“Pemerintah harus sigap dalam mengawasi distribusi bahan pangan, agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar. Inflasi dapat dengan mudah terjadi jika pengawasan tidak dilakukan dengan ketat,” ujar Tony, Rabu (05/02/2025).

Ia menegaskan, pengawasan dari tingkat distributor hingga pengecer harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan pasokan pangan tetap cukup dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Hal ini penting untuk mencegah gejolak harga yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

BACA JUGA  Sinergi Lintas Sektor Dorong Keluarga Bebas Stunting

Lebih lanjut, Tony menyarankan agar Pemkab Katingan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk instansi vertikal, untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pangan. Upaya ini juga harus melibatkan dinas terkait untuk melakukan inspeksi pasar secara rutin.

Ia juga meminta agar pemerintah memperhatikan distribusi bahan pangan yang lebih merata ke wilayah-wilayah terpencil agar tidak terjadi kekosongan pasokan. Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Katingan harus menjaga komunikasi yang baik dengan para pedagang dan distributor agar tidak terjadi manipulasi harga.

“Dengan pengawasan yang ketat, kita berharap pasokan bahan pangan tetap terjaga dan masyarakat tidak terbebani dengan harga yang melambung tinggi menjelang Ramadhan,” tandas Tony. (Red/Adv)

BACA JUGA  Cegah Pelanggaran ODOL, Dewan Kalteng Dorong Optimalisasi Jembatan Timbang
Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *