Pentingnya Penguatan Infrastruktur di Perdesaan untuk Kesejahteraan Masyarakat

  • Share
FOTO: Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati

MUARA TEWEH – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati, menyatakan bahwa perbaikan sarana dan prasarana publik di daerah perdesaan harus menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan pembangunan pemerintah daerah. Peningkatan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi di wilayah desa sangat penting agar masyarakat di perdesaan dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik, setara dengan mereka yang tinggal di kota.

Hj. Sri Neni mengungkapkan, meskipun kawasan perkotaan sudah cukup maju dalam hal pembangunan infrastruktur, masih banyak wilayah perdesaan yang jauh tertinggal. Akses ke layanan publik di desa sering kali terbatas, yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat desa. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur di daerah-daerah ini harus menjadi perhatian serius agar kesenjangan pembangunan dapat diminimalkan.

BACA JUGA  DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Titik Jalan Rawan Gelap

“Jika kita ingin mendorong kesejahteraan yang merata, maka pembangunan sarana publik di desa harus menjadi prioritas. Dengan fasilitas yang memadai, masyarakat desa akan semakin mudah mengakses layanan dasar yang mereka butuhkan,” tegasnya pada Jumat (07/02/2025).

Lebih lanjut, Hj. Sri Neni menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus disertai dengan sistem pemeliharaan yang berkelanjutan. Pembangunan fisik yang tidak diikuti dengan pemeliharaan akan sia-sia, karena infrastruktur yang rusak akan kembali menghambat akses masyarakat terhadap fasilitas yang sudah dibangun. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap fasilitas yang dibangun dapat bertahan lama dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA  Agustiar Sabran Ajak Warga Bangun Kota dengan Cinta

“Pembangunan infrastruktur itu harus komprehensif, termasuk dalam hal pemeliharaannya. Tanpa pemeliharaan yang baik, fasilitas yang ada akan cepat rusak dan tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujarnya.

Hj. Sri Neni juga menyampaikan bahwa dalam proses pembangunan infrastruktur, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan. Masyarakat desa merupakan pihak yang paling mengetahui apa yang mereka butuhkan, oleh karena itu, pemerintah harus melibatkan mereka dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Keterlibatan masyarakat akan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Masyarakat harus dilibatkan sejak awal. Ini penting agar pembangunan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi mereka,” tambah Hj. Sri Neni.

Dengan fokus yang kuat pada perbaikan infrastruktur dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Hj. Sri Neni berharap bahwa pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara dapat dilakukan secara merata, sehingga seluruh lapisan masyarakat, baik di kota maupun di desa, bisa merasakan dampak positifnya.

BACA JUGA  Pengurus Bamagnas 2025–2028 Dilantik, Misi Damai Diusung

“Tujuan kami adalah pembangunan yang merata, di mana semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan,” tutupnya. (Red/Adv)

Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *