MUARA TEWEH – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Ir. Hj. Mery Rukaini, M.I.P, menekankan pentingnya perhatian terhadap sarana dan prasarana pelayanan publik di wilayah pedesaan. Menurutnya, fasilitas publik yang ada di desa saat ini masih sangat terbatas, mulai dari gedung hingga fasilitas pendukung lainnya, yang mempengaruhi kualitas layanan yang diterima masyarakat.
Hj. Mery menyatakan bahwa kesenjangan infrastruktur antara kawasan perkotaan dan pedesaan semakin terlihat. Meskipun sejumlah fasilitas publik di kota terus berkembang, hal tersebut belum merata hingga ke desa-desa. Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk memastikan pemerataan pembangunan yang lebih adil.
“Kita harus menatap kembali distribusi pembangunan di pedesaan. Infrastruktur dasar seperti gedung pelayanan dan fasilitas pendukung lainnya masih sangat terbatas, sehingga menghambat pelayanan kepada masyarakat desa,” ujar Hj. Mery, Sabtu (08/02/2025).
Lebih lanjut, Hj. Mery mengungkapkan bahwa untuk mencapai kesejahteraan yang merata, perlu ada peningkatan fasilitas yang ada di wilayah pedesaan. Penyediaan infrastruktur dasar yang memadai adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung program pembangunan yang lebih inklusif.
“Pemerintah harus menempatkan perhatian serius pada wilayah pedesaan. Tanpa infrastruktur yang memadai, pelayanan publik akan sangat terbatas, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup masyarakat,” tegas Hj. Mery.
Penting juga untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memastikan pemeliharaannya. Pemeliharaan yang tepat akan menjamin bahwa fasilitas yang ada tetap berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk jangka panjang.
“Kami mengimbau agar tidak hanya pembangunan yang harus diperhatikan, tetapi pemeliharaan fasilitas yang sudah ada juga sangat penting. Ini agar fasilitas tersebut dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Ke depan, Hj. Mery berharap agar seluruh wilayah di Kabupaten Barito Utara mendapatkan perhatian yang setara terkait pembangunan infrastruktur, terutama di pedesaan. Hal ini sangat penting untuk mendukung kesetaraan akses terhadap layanan publik yang memadai bagi semua lapisan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur di pedesaan harus diperhatikan secara serius untuk mengurangi kesenjangan antara kota dan desa, agar seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan yang merata,” tutup Hj. Mery. (Red/Adv)
