PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam peningkatan layanan sosial bagi kelompok Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seiring upaya menghadirkan solusi yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal ini ditegaskan Penjabat Wali Kota Akhmad Husain dalam sambutannya saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (11/2/2025) kemarin.
“Dalam konteks pembangunan sosial, keberadaan PPKS memerlukan perhatian dari semua pihak. Upaya peningkatan kesejahteraan ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan berbagai elemen masyarakat,” ungkap Husain.
Ia menekankan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Menurutnya, kerja sama dengan dunia usaha, akademisi, komunitas, dan organisasi sosial menjadi prasyarat dalam menciptakan sistem pelayanan sosial yang kuat.
Husain juga menyebut bahwa FKP ini menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan visi dan misi semua pihak dalam menanggapi dinamika sosial yang semakin kompleks, khususnya dalam menangani kelompok rentan.
“Pelayanan sosial yang inklusif dan merata hanya bisa terwujud jika ada komitmen bersama. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” sebutnya.
Pemerintah berharap sinergi yang terjalin melalui forum ini dapat melahirkan kebijakan yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga antisipatif terhadap permasalahan sosial yang muncul.
Dengan pendekatan kolaboratif, pemerintah menargetkan terciptanya ekosistem pelayanan sosial yang lebih responsif, terintegrasi, dan berorientasi pada hasil.
“Dengan komitmen bersama, kita bisa menghadirkan solusi terbaik dalam penanganan PPKS serta memastikan layanan sosial yang berkelanjutan,” tandas Husain. (Red/Adv)