PALANGKA RAYA – Pemerintah daerah didorong untuk lebih mendekatkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat. Seruan ini datang dari Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Armada, yang menyoroti masih adanya keterbatasan akses layanan di banyak wilayah.
Menurut Armada, pelayanan Samsat yang saat ini ada masih belum cukup menjangkau masyarakat di pelosok, sehingga perlu ada perluasan layanan dan penyederhanaan sistem untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.
“Samsat harus lebih dekat ke masyarakat. Kalau bisa, pelayanan hadir langsung ke desa-desa, tidak hanya di kota-kota besar,” ujar Armada di Palangka Raya, Rabu (26/03/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pendekatan pelayanan yang cepat, murah, dan ramah masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak kendaraan.
“Misalnya melalui Samsat keliling atau titik layanan terpadu di kecamatan-kecamatan. Ini bisa sangat membantu warga yang jauh dari pusat kota,” tuturnya.
Armada menyebut bahwa potensi pajak kendaraan bermotor sebagai sumber PAD cukup signifikan, dan pelayanan yang tidak maksimal justru akan menurunkan potensi pendapatan tersebut.
“Sayang kalau potensi ini tidak digarap dengan serius. Kita butuh sistem yang mendorong partisipasi, bukan yang malah mempersulit warga,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa komunikasi dua arah antara penyelenggara layanan pajak dan masyarakat sangat penting agar bisa menyesuaikan kebutuhan dan kendala di lapangan.
“Pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat sistem yang tidak efektif. Harus terus berbenah untuk memenuhi harapan publik,” tegasnya.
“Ketika pelayanan hadir dan memudahkan, maka masyarakat juga akan lebih patuh dalam membayar pajak mereka,” tandas Armada. (Red/Adv)