BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan berhasil menggenjot belanja daerah sebesar Rp285,4 miliar dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, atau naik 17,16 persen dibandingkan APBD murni sebelumnya. Dengan kenaikan ini, total belanja daerah mencapai Rp1,9 triliun.
“Dengan pendapatan yang juga meningkat, kita berhasil mencatatkan surplus anggaran lebih dari Rp87 miliar,” ujar Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, Senin (21/04/2025).
Sektor yang paling signifikan terdampak adalah Belanja Modal, yang naik 32,2 persen menjadi Rp577,5 miliar. Pemerintah daerah menjadikan sektor ini sebagai tulang punggung pembangunan fisik dan infrastruktur daerah.
Selain itu, Belanja Barang dan Jasa meningkat tajam sebesar Rp132,8 miliar (26,05 persen), dengan total anggaran mencapai Rp642,6 miliar. Anggaran ini menopang berbagai kegiatan pelayanan dasar dan strategis.
Belanja Operasi juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,9 persen menjadi Rp499,6 miliar, yang ditujukan untuk keberlanjutan pelayanan administratif pemerintahan di semua lini.
Sebaliknya, Belanja Tidak Terduga turun sangat drastis hingga 86,53 persen dari Rp40,61 miliar menjadi Rp5,46 miliar. Pengurangan ini dilakukan dalam kerangka efisiensi belanja yang rasional.
Sementara itu, Belanja Transfer mengalami kenaikan sebesar Rp32,89 miliar atau 17,24 persen menjadi Rp223,75 miliar. Dana ini digunakan untuk mendukung kegiatan pembangunan di tingkat desa dan lembaga lokal.
“Peningkatan belanja ini menggambarkan dorongan kita terhadap program pembangunan, infrastruktur, dan pelayanan publik yang optimal, tentunya tetap menjaga efisiensi agar tidak defisit,” tambah Eddy Raya.
Dengan total pendapatan mencapai Rp1,831 triliun dan belanja sebesar Rp1,744 triliun, APBD Barsel 2024 mencatatkan surplus sebesar Rp87,1 miliar lebih.
“Ini adalah bentuk komitmen dalam merancang kebijakan fiskal yang efisien, terukur, dan berpihak pada masyarakat,” tandas Eddy. R. S. (Red/Adv)