PALANGKARAYA – PT Nusantara Raya Solusi mengimplementasikan kebijakan tanggung jawab sosial dengan membangun akses internet gratis berbasis satelit Starlink untuk desa-desa di wilayah konsesi perusahaan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi penguatan konektivitas digital dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Kalimantan Tengah.
“Kami tidak hanya fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui penyediaan akses internet berbasis Starlink, kami ingin membuka lebih banyak peluang pendidikan, informasi, dan ekonomi digital bagi warga di desa-desa konsesi kami,” ujar Aswin Usup, General Manager PT Nusantara Raya Solusi, Regional Office Palangka Raya, Jumat (25/04/2025).
Wilayah konsesi proyek ini mencakup hutan dan lahan gambut seluas 39.835 hektar, namun perusahaan tidak berhenti pada aspek lingkungan semata. Pembangunan infrastruktur digital menjadi prioritas guna mengurangi kesenjangan teknologi antara kota dan desa.
Sepuluh desa seperti Batapah, Lungkuh Layang, Lawang Kamah, Kalahien, Tanjung Jawa, Madara, Marawan Lama, Murung Paken, Pendang, dan Pararapak kini telah terkoneksi dengan internet berkecepatan tinggi, membuka berbagai akses terhadap pengetahuan dan pelayanan publik.
Pemasangan jaringan dilakukan di titik-titik vital desa agar seluruh warga bisa menikmati manfaatnya secara merata. Dengan koneksi yang stabil, masyarakat kini bisa mengakses layanan daring, termasuk pendidikan dan komunikasi tanpa hambatan.
Tak hanya menghadirkan internet, PT Nusantara Raya Solusi juga memperhatikan sisi literasi digital masyarakat. Edukasi diberikan secara langsung untuk memastikan pemanfaatan teknologi dilakukan secara produktif dan bertanggung jawab, khususnya oleh generasi muda.
“Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan keberlanjutan yang kami jalankan. Kami percaya bahwa konektivitas digital adalah fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di dalam area konsesi kami,” jelas Gusti Indra, GIS Staff dan Database PT Nusantara Raya Solusi, Regional Office Palangka Raya.
Gusti menyebutkan bahwa akses internet juga memberikan peluang bagi BUMDes untuk memasarkan produk secara online, memperkuat sektor ekonomi desa, serta mendorong lahirnya inovasi di tengah keterbatasan geografis.
“Dengan langkah kecil seperti ini, kita bisa mulai membangun masa depan desa yang lebih modern, inklusif, dan mandiri,” tandas Aswin. (Red/Adv)