KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Markurius Abednegoe, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting yang dilaksanakan di Media Center Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan, pada Senin (28/4/2025).
“Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok serta mengendalikan inflasi,” ungkap Markurius Abednegoe usai mengikuti rakor tersebut.
Rakor nasional ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah daerah se-Indonesia dengan fokus pembahasan perkembangan harga bahan pokok yang mempengaruhi inflasi.
Dalam laporan yang disampaikan pada rakor, diketahui harga bawang merah mengalami kenaikan di sejumlah kabupaten dan kota, sedangkan cabai merah juga menunjukkan tren peningkatan harga, terutama pada minggu keempat bulan April.
Selain itu, harga bawang putih dilaporkan tetap tinggi di 193 kabupaten/kota, yang menjadi perhatian serius pemerintah pusat untuk memperkuat upaya pengendalian melalui perbaikan pasokan dan distribusi di lapangan.
Di tengah dinamika tersebut, pemerintah pusat juga mencatat adanya penurunan harga telur ayam ras dan daging ayam ras di beberapa daerah, yang menjadi angin segar dalam menekan laju inflasi nasional.
Dalam arahannya, pemerintah daerah didorong untuk aktif melakukan monitoring harga secara rutin, mengintensifkan operasi pasar murah, memperkuat cadangan pangan, serta mempercepat realisasi program bantuan pangan kepada masyarakat untuk menjaga daya beli.
“Pemerintah Kabupaten Katingan mendukung penuh langkah-langkah strategis pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi dan berkomitmen untuk terus menjaga kesejahteraan masyarakat di daerah,” tandas Markurius. A. (Red/Adv)
