ASN Pemprov Kalteng Diwajibkan Hidupkan Nilai BerAKHLAK

  • Share
FOTO Ist.: Suasana talkshow Podcast Diskominfosantik di Kalteng Expo 2025

PALANGKA RAYA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan podcast bertema “Implementasi Core Values BerAKHLAK” sebagai bagian dari kampanye internalisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam budaya kerja pemerintahan.

Podcast tersebut menghadirkan Yosias selaku Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja dan dipandu oleh Novita Chandra Wijaya. Kegiatan ini berlangsung di stan Diskominfosantik, pada gelaran Kalteng Expo 2025, dan menjadi sorotan utama bagi upaya reformasi birokrasi yang sedang digenjot oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA  Asdy Narang Desak Percepatan Perbaikan Infrastruktur di Sejumlah Wilayah Kalteng

Dalam diskusi tersebut, Yosias menuturkan bahwa core values BerAKHLAK harus menjadi pegangan utama setiap ASN. Nilai-nilai ini tidak boleh hanya berhenti pada slogan atau dokumen administratif, melainkan diwujudkan dalam sikap dan perilaku pelayanan publik.

“Harapannya, setiap ASN dapat mengimplementasikan budaya BerAKHLAK ini sebagai bentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,” katanya pada Selasa (20/5/2025).

Ia menjabarkan tujuh nilai utama BerAKHLAK yang mencakup Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Semua nilai ini menjadi indikator perilaku ideal ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

BACA JUGA  Pemprov Kalteng Genjot Ketahanan Pangan, Panen Raya di Kapuas Jadi Bukti Nyata

Menurut Yosias, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menerapkan sistem evaluasi implementasi core values BerAKHLAK melalui dua pendekatan, yakni evaluasi individu dan organisasi. Evaluasi ini menjadi alat ukur kinerja dan efektivitas budaya kerja ASN.

Yosias menyebut bahwa Kalteng menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap penerapan nilai ASN ini. Hasilnya pun menggembirakan, dengan peningkatan skor dari 59 persen menjadi 76,3 persen pada tahun 2024.

“Capaian ini menjadi dorongan moral bagi seluruh ASN untuk terus membenahi diri demi pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” tandas Yosias. (Red/Adv)

BACA JUGA  ASN Barito Selatan Dibekali Pemahaman Keterbukaan Informasi
Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *