PALANGKARAYA – Upaya penguatan sektor perikanan rakyat melalui koperasi mulai mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Hal ini tercermin dalam kunjungan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Didit Herdiawan Ashaf, ke lokasi budidaya ikan air tawar “Datu Mangku” di Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, baru-baru ini.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen KP didampingi langsung oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, serta jajaran dinas dan tokoh masyarakat yang terlibat dalam sektor kelautan dan perikanan.
Didit menyampaikan bahwa pembentukan koperasi adalah bagian dari strategi nasional untuk memberdayakan masyarakat pesisir dan perairan tawar agar lebih mandiri dan terorganisir dalam kegiatan ekonominya.
Ia berharap koperasi yang dibentuk benar-benar berorientasi pada pelayanan anggota dan dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi harus dikelola secara efisien dan inklusif agar dapat menjadi motor penggerak sektor perikanan di wilayah ini,” ungkapnya, baru-baru ini.
Fairid Naparin menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan maksimal terhadap semua proses pembentukan koperasi, termasuk dalam hal pendampingan regulasi dan pembinaan teknis.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini akan memperkuat posisi masyarakat dalam rantai ekonomi lokal dan mempercepat pembangunan berbasis potensi wilayah.
“Pemerintah Kota Palangka Raya siap mendukung penuh implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025. Terutama dalam mendampingi dan memfasilitasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” tandas Fairid. (Red/Adv)