PALANGKARAYA – Mahasiswa di Kota Palangka Raya dilibatkan dalam penguatan sistem pengawasan layanan publik melalui kegiatan “LAPOR Goes To Campus” yang diadakan Diskominfo Kota Palangka Raya di 808 Coffee and Eatery, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini mengusung dua agenda utama, yakni pengenalan sistem pengaduan masyarakat SP4N-LAPOR serta sosialisasi keterbukaan informasi publik melalui peran aktif PPID.
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, mengatakan bahwa keterlibatan mahasiswa sangat penting sebagai kelompok penggerak perubahan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan transparan.
“SP4N-LAPOR hadir sebagai solusi untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi, keluhan, dan pengaduan atas layanan publik. Sistem ini mengusung prinsip no wrong door policy, yang menjamin setiap laporan dari masyarakat, dari mana pun asalnya dan apa pun bentuknya, akan diteruskan kepada instansi atau penyelenggara layanan publik yang berwenang menanganinya,” terangnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem ini menjadi medium partisipasi publik yang strategis dalam upaya perbaikan layanan dan pencegahan penyimpangan birokrasi di tingkat lokal.
Diskominfo juga menekankan bahwa informasi publik adalah hak semua warga, dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi akses tersebut secara terbuka dan bertanggung jawab.
Saipullah berharap mahasiswa menjadi penyambung informasi di masyarakat serta aktif menggunakan kanal SP4N-LAPOR sebagai bentuk kontrol sosial.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan membentuk pemahaman mahasiswa bahwa partisipasi dalam pembangunan bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam ruang digital dan kanal pengaduan resmi.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab seputar strategi pelaporan efektif dan hak atas keterbukaan informasi di lingkungan kampus.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan generasi yang kritis, peduli, dan siap menjadi bagian dari pemerintahan yang lebih baik,” tandas Saipullah. (Red/Adv)
