PALANGKARAYA – Program Studi Agribisnis Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar pelatihan ekoprint bagi Kelompok Sadar Wisata Batuah Nyaru Menteng sebagai bentuk pengabdian masyarakat sekaligus kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dan dosen dalam pengembangan keterampilan berbasis potensi sumber daya alam setempat.
Dr. Betrixia Barbara selaku Sekretaris Jurusan SEP-Agribisnis UPR menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mendorong masyarakat menghasilkan produk bernilai ekonomis dan berwawasan lingkungan yang dapat mendukung daya tarik wisata daerah. “Melalui pemanfaatan tanaman lokal, masyarakat bisa menciptakan produk kreatif sekaligus ikut menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya belum lama ini.
Sebelum pelatihan berlangsung, dilakukan forum diskusi kelompok untuk mengenali jenis tumbuhan yang cocok sebagai bahan dasar pewarna alami, yang kemudian dijadikan referensi utama dalam proses pelatihan.
Dalam sesi praktik, para peserta diajarkan teknik dasar pembuatan ekoprint seperti pemilihan daun, pencetakan di atas kain, hingga pengolahan menjadi barang siap jual seperti syal dan totebag.
Bahan-bahan yang digunakan seluruhnya berasal dari lingkungan sekitar, seperti daun jati, rambutan, dan berbagai flora khas hutan kota yang menghasilkan warna alami menarik.
Menurut Betrixia, semangat warga untuk belajar sangat tinggi, menunjukkan adanya potensi besar untuk menjadikan ekoprint sebagai salah satu produk unggulan Pokdarwis.
Ia menambahkan bahwa Pokdarwis Batuah telah dibina secara formal sejak tahun 2024 melalui Surat Keputusan Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya sebagai mitra binaan UPR.
“Pendampingan ini akan terus dilakukan agar Pokdarwis mampu tumbuh menjadi pelaku utama wisata kreatif dan berkelanjutan,” tandas Betrixia. (Red/Adv)