SAMPIT – Pemilihan Ketua Umum KONI Kotim periode 2025–2029 berlangsung dalam suasana penuh harapan. Musorkablub menjadi titik tolak konsolidasi pembinaan olahraga menjelang gelaran Porprov XIII/2026.
Dalam sambutannya, Plt Sekda Kotim, Masri, menyebut momen Musorkablub sebagai langkah penting dalam membangun sistem olahraga yang lebih kuat, akuntabel, dan inklusif untuk seluruh cabang olahraga.
Menurutnya, keberadaan pemimpin baru yang mampu bekerja sama lintas sektor dan menjembatani kebutuhan atlet serta pelatih akan membawa perubahan signifikan bagi kemajuan olahraga Kotim.
“KONI Kotim membutuhkan pemimpin yang cerdas dan mampu mengayomi seluruh cabang olahraga,” tutur Masri, Sabtu (12/7/2025).
Ia juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menciptakan sistem pengarsipan yang transparan, mudah diakses, dan dapat digunakan untuk monitoring jangka panjang.
Tiga tokoh bersaing dalam Musorkablub kali ini, yaitu Gahara, Alexius Esliter, dan Ahmad Sarwo Oboy. Proses verifikasi berkas dilakukan oleh TPP bersama KONI Kalteng dan Dispora Kotim.
Masri menyatakan komitmen Pemerintah Daerah untuk bersinergi dan memperkuat dukungan terhadap semua kegiatan olahraga, termasuk dalam hal pendanaan melalui mekanisme hibah yang tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, mengingatkan bahwa prestasi atlet merupakan hasil proses panjang, bukan hasil instan. Untuk itu, kerja sama dan konsistensi pembinaan menjadi faktor kunci.
Hasanuddin berharap KONI Kotim yang baru akan menjadi motor penggerak dalam menciptakan atmosfer pembinaan yang sehat, solid, dan berorientasi pada prestasi nasional.
“Kita semua punya tanggung jawab. Jangan biarkan atlet berjuang sendiri. Semua harus turun tangan,” tandas Hasanuddin. (Red/Adv)
