PALANGKARAYA – Dalam ajang Palangka Raya Fair 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya memanfaatkan panggung tersebut untuk memperkenalkan sebuah alat medis terbaru berbasis teknologi kecerdasan buatan. Inovasi ini menjadi bukti kesiapan RSUD menghadapi tantangan pelayanan kesehatan modern.
Direktur RSUD, dr. Abram Sidi Winasis, menyampaikan bahwa keikutsertaan rumah sakit dalam ajang tahunan ini merupakan bentuk keterlibatan aktif untuk menjangkau masyarakat. “Pertama, kita bersyukur kepada Tuhan karena tahun ini RSUD Palangka Raya kembali bisa berpartisipasi dalam Palangka Raya Fair. Ini sudah kesekian kalinya kami ikut, dan melalui kegiatan ini kami ingin lebih memperkenalkan keberadaan serta perkembangan RSUD kepada masyarakat,” ujar Abram, belum lama ini.
Teknologi yang diperkenalkan adalah Airdoc, alat deteksi penyakit berbasis AI yang dapat menganalisis kondisi kesehatan seseorang hanya melalui pemindaian mata.
Abram menjelaskan bahwa alat ini akan digunakan sebagai pendukung diagnosis cepat dan akan mulai beroperasi sekitar bulan Oktober di fasilitas RSUD.
Antusiasme pengunjung begitu tinggi saat diperkenankan mencoba langsung teknologi tersebut di stan rumah sakit, menunjukkan tingginya rasa ingin tahu masyarakat terhadap kemajuan teknologi medis.
Melalui interaksi langsung dengan tim medis RSUD, pengunjung memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai manfaat Airdoc dan cara penggunaannya.
RSUD menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memperluas akses layanan, tetapi juga meningkatkan kualitasnya melalui inovasi.
Teknologi yang diperkenalkan juga sejalan dengan visi digitalisasi layanan kesehatan secara menyeluruh.
“Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik, menyeluruh, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tandas Abram. (Red/Adv)