BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan meluncurkan sebanyak 86 Koperasi Merah Putih (KDMP) secara serentak dalam rangka mendukung program nasional penguatan ekonomi desa. Peluncuran ini dirangkai dengan acara daring bersama Presiden RI dan kepala daerah se-Indonesia.
Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri yang hadir bersama Wakil Bupati Khristianto Yudha mengatakan koperasi merupakan sarana pemberdayaan ekonomi yang tidak bisa ditinggalkan. “Koperasi desa adalah pusat pembelajaran ekonomi yang harus terus tumbuh,” ujar Eddy, belum lama ini.
Acara yang dipusatkan secara nasional di Klaten, Jawa Tengah itu, menjadi momentum penting bagi desa-desa di Barsel untuk mengambil peran lebih besar dalam sektor ekonomi lokal.
Menurut Bupati, keberadaan koperasi dapat memfasilitasi aktivitas usaha, penyerapan tenaga kerja, serta memperkuat kapasitas produksi komunitas desa.
Wakil Bupati Khristianto menambahkan bahwa integrasi koperasi dengan program strategis seperti Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis akan semakin memperluas dampak pembangunan.
“Kita ingin koperasi menjadi simpul ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Khristianto.
Kegiatan ini turut menghadirkan sesi pembekalan dari enam OPD yang relevan dengan pengembangan kelembagaan koperasi.
Setiap kepala desa dan pengurus koperasi mendapatkan arahan teknis mulai dari pengelolaan keuangan, strategi produksi, hingga manajemen transparansi.
“Pemkab Barsel berkomitmen penuh menjadikan koperasi sebagai motor utama kebangkitan ekonomi desa,” tandas Eddy. (Red/Adv)