PALANGKARAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa Palangka Raya Fair 2025 telah menjadi media strategis bagi pengembangan UMKM dan promosi kekuatan ekonomi lokal.
Dengan mengusung tema “UMKM Kuat dan Hebat, Palangka Raya Semakin Keren”, festival ini dinilai mampu menjembatani potensi daerah dengan kebutuhan pasar masyarakat.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Di tengah tantangan global, UMKM terbukti tangguh, adaptif, dan inovatif. Mereka bukan hanya pelaku usaha, tetapi motor penggerak ekonomi rakyat dan penguat identitas lokal,” katanya, belum lama ini.
Zaini memaparkan sejumlah program dukungan pemerintah terhadap UMKM, mulai dari pemberian bantuan BPUM kepada seribu pelaku usaha, hingga partisipasi ratusan UMKM dalam ajang Ramadan.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah UMKM di Palangka Raya telah mencapai lebih dari 6.000 unit dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota.
Produk unggulan seperti kuliner, kerajinan, fesyen, dan jasa kreatif semakin diminati berkat kualitas serta inovasi yang terus dikembangkan.
Palangka Raya Fair menjadi momentum penting dalam membangun jejaring antar pelaku usaha dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Menurut Zaini, partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan ekonomi inklusif berbasis UMKM.
Ia pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan menciptakan ekosistem usaha yang sehat di Kota Palangka Raya.
“Dengan semangat bersama, kita bangun Palangka Raya sebagai kota dengan ekonomi rakyat yang tangguh dan mandiri,” tandas Zaini. (Red/Adv)
