PALANGKARAYA – Tenis meja akan difokuskan masuk ke dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah di Kalimantan Tengah. Hal ini menjadi salah satu agenda penting usai pelantikan Ferry Khaidir sebagai Ketua PTMSI Kalteng periode 2025–2029.
Peter Layardi Lay, Ketua Umum PB PTMSI, menyampaikan bahwa regenerasi atlet harus dilakukan sejak dini dengan menjadikan sekolah sebagai basis pembinaan utama.
“Populerkan tenis meja masuk ke sekolah, jadikan sebagai ekstrakurikuler untuk cabang olahraga yang dipertandingkan setiap hari ulang tahun sekolah,” ucap Peter, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa saat ini banyak daerah mengalami stagnasi pembinaan karena kekurangan atlet usia muda. Peter menilai jalur pendidikan formal menjadi kunci dalam mencetak atlet jangka panjang.
Ferry Khaidir, yang baru saja dilantik, menyambut baik arahan tersebut dan berkomitmen melaksanakannya dengan mendorong penyelenggaraan kejuaraan tingkat pelajar di seluruh kabupaten/kota.
Ferry juga menargetkan agar Kalimantan Tengah diberi kesempatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional sebagai bentuk pembuktian kesiapan daerah.
PB PTMSI tetap melanjutkan Pelatnas meski ada pengurangan anggaran. Fokus utama adalah mempersiapkan kontingen untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Selain itu, Liga Nasional kelompok umur akan dijadikan ajang rutin dua bulanan guna mengukur perkembangan dan kesiapan atlet muda.
Peter menegaskan bahwa PB PTMSI juga tengah memperkuat hubungan dengan ITTF untuk memastikan status hukum organisasi nasional tetap diakui.
“Dengan kepengurusan baru di daerah yang semangat, saya yakin PTMSI bisa bangkit lebih kuat,” tandas Peter. (Red/Adv)