JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperluas jangkauan layanan dan berinovasi melalui teknologi mutakhir. Perusahaan menegaskan posisinya sebagai pelopor inklusi digital melalui pembangunan BTS 4G dan pusat kecerdasan buatan (AI) di berbagai wilayah.
Saat ini, Indosat telah mengoperasikan lebih dari 203.000 BTS 4G di seluruh Indonesia, dengan tambahan 15.000 unit dalam waktu enam bulan terakhir.
“Perjalanan ini belum selesai. Kami optimis telah berada di jalur yang tepat dengan berfokus pada inovasi dan kolaborasi,” ungkap Vikram Sinha, CEO Indosat, Rabu (30/7/2025).
Belanja modal sebesar Rp7,5 triliun telah digelontorkan, dengan mayoritas anggaran digunakan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan dan memperkuat infrastruktur jaringan.
Indosat juga mencatat pertumbuhan trafik data sebesar 10,3 persen dari kuartal sebelumnya, seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan digital nasional.
Jumlah pelanggan yang mencapai 95,4 juta serta ARPU sebesar Rp38,9 ribu menjadi indikator bahwa produk dan layanan Indosat masih diminati secara luas.
Kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA di kisaran aman, yakni 0,49 kali.
Lebih dari sekadar ekspansi jaringan, Indosat juga membangun AI Experience Center di Jayapura sebagai upaya menghadirkan teknologi cerdas ke wilayah timur Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan inisiatif AI Center of Excellence milik Komdigi, di mana Indosat menjadi mitra utama bersama perusahaan global seperti NVIDIA dan Cisco.
“Kami percaya masa depan digital Indonesia akan lebih kuat jika dibangun bersama, dari pusat hingga pelosok,” tandas Vikram. (Red/Adv)
