PALANGKARAYA – Dalam rangka memperkuat fondasi literasi anak sejak dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya menggelar Bimtek Membaca Nyaring yang melibatkan guru dan pustakawan sebagai peserta utama.
Kegiatan ini diadakan di Aula Kasanang Atei, Dispursip Kota Palangka Raya dan diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari kalangan pendidik PAUD, pustakawan, dan pegiat literasi lokal.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, secara langsung membuka acara dan menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta. “Keikutsertaan Bapak dan Ibu sekalian dalam kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen dan dedikasi kita bersama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palangka Raya yang kita cintai,” ujarnya belum lama ini.
Gloriana menilai bahwa membaca nyaring adalah metode efektif yang dapat menumbuhkan minat baca anak melalui interaksi menyenangkan antara pembaca dan pendengar.
Menurutnya, teknik ini sangat cocok diterapkan di rumah maupun sekolah untuk memperkenalkan buku kepada anak dalam suasana yang hangat dan komunikatif.
Ia menekankan bahwa guru dan pustakawan memiliki peran strategis sebagai penggerak budaya literasi di lingkungan masing-masing.
Dengan menggunakan teknik membaca nyaring, pendidik dapat mengasah kemampuan mendengar, konsentrasi, serta daya imajinasi anak secara bersamaan.
Dispursip berharap praktik ini menjadi bagian dari rutinitas harian yang mampu menciptakan iklim literasi positif di masyarakat.
Bimtek ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun Palangka Raya sebagai kota literasi berbasis komunitas.
“Saya berharap kegiatan ini akan melahirkan anak-anak yang cerdas sekaligus meningkatkan minat baca sejak dini sehingga tercipta gerakan literasi yang masif dan berkelanjutan, agar Kota Palangka Raya benar-benar menjadi kota yang cerdas dan maju,” tandas Gloriana. (Red/Adv)
