BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berkomitmen membangun sinergi dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam pengembangan Smart Farming. Hal ini terlihat dalam kunjungan Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, ke kampus UMM, Kamis (28/8/2025).
Kunjungan rombongan Barsel disambut Wakil Dekan II UMM, Mohammad Chanan, beserta jajaran pimpinan universitas.
Dalam kesempatan tersebut, Khristianto menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan memberi manfaat langsung bagi peningkatan sektor pertanian dan perikanan di Barsel.
“Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mendorong petani dan nelayan belajar dari UMM, sehingga ke depan dapat memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan daerah,” ucap Khristianto, Kamis (28/8/2025).
Ia menambahkan bahwa penerapan teknologi digital di bidang pertanian menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
Konsep Smart Farming, katanya, mencakup penggunaan IoT, AI, Big Data, dan sensor yang mampu memberikan informasi secara real-time.
Menurutnya, penerapan teknologi tersebut akan mengubah pola pertanian tradisional menjadi lebih modern dan efisien.
Selain itu, kerja sama dengan perguruan tinggi dianggap sangat penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap teknologi pertanian.
Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Yoga Prasetianto Utomo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ida Safitri, Kepala Bagian Perekonomian Setda Barsel Mulyadi Harry Perin, serta Kepala UPT Balai Benih Padi dan Palawija Mosesli Abel.
“Dengan kerja sama ini, Barsel siap melangkah menuju pertanian modern berbasis teknologi,” pungkas Khristianto. (Red/Via)