PALANGKARAYA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti menghadirkan manfaat ganda di Kota Palangka Raya, baik dari sisi kesehatan anak maupun perekonomian masyarakat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan, mengungkapkan saat ini ada 650 tenaga kerja yang terlibat di 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Program ini tentunya memberikan kesempatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal dan saat ini ada 13 SPPG yang telah beroperasi,” kata Vico, Jumat (5/9/2025).
Menurutnya, setiap SPPG menampung sekitar 50 pekerja dengan berbagai peran, mulai dari kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, hingga relawan.
Vico menyebut program ini juga memberdayakan petani, nelayan, peternak, dan UMKM sebagai pemasok bahan baku.
Ia menegaskan, keberadaan MBG membuka peluang kerja luas sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
Pemko Palangka Raya sendiri merencanakan penambahan 19 unit SPPG.
“Saat ini rencana tersebut masih diverifikasi,” jelasnya.
Dengan bertambahnya jumlah SPPG, lapangan kerja baru akan semakin banyak tercipta.
“Program MBG ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi kesehatan anak-anak sekaligus kesejahteraan masyarakat,” tandas Vico. (Red/Adv)