PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menilai digitalisasi saat ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas ekonomi, baik di level pasar tradisional maupun sektor UMKM.
“Contohnya dalam transaksi jual beli di pasar, maka sistem digitalisasi sangat penting dan diperlukan sebagai saya dukung,” katanya, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya konsisten melakukan berbagai langkah strategis guna memperluas penerapan transaksi digital.
Zaini menambahkan, koordinasi lintas lembaga seperti bersama Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) sudah dilakukan dalam rangka menguatkan langkah kebijakan tersebut.
“Dalam rakor itu salah satu yang ditekankan adalah bagaimana transaksi digital bisa optimal diterapkan. Contohnya penggunaan QRIS, kita ingin menerapkan maksimal salah satunya di Pasar Mendawai yang akan direvitalisasi menjadi pasar modern,” paparnya.
Menurutnya, penerapan QRIS sejauh ini sudah diaplikasikan pada berbagai aktivitas ekonomi masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa sistem digital makin diterima.
Dengan metode pembayaran elektronik, masyarakat semakin dimudahkan dalam berbelanja tanpa kendala uang tunai yang kerap menyulitkan.
Zaini menilai kondisi tersebut akan semakin memperkuat kenyamanan dan keamanan transaksi ekonomi, sekaligus mendukung inklusi keuangan daerah.
Di sisi lain, pelaku usaha kecil hingga menengah juga diuntungkan karena dapat memperluas jangkauan layanan mereka kepada konsumen.
“Harapannya, sistem pembayaran digital ini bisa diterapkan secara menyeluruh demi pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas,” tandas Zaini. (Red/Adv)