Program Gizi Seimbang di Sekolah Dapat Apresiasi Puskesmas Jekan Raya

  • Share

PALANGKARAYA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran gizi di kalangan anak sekolah, UPTD Puskesmas Jekan Raya melaksanakan kegiatan Pemantauan Kesehatan Gizi (PKG) di SDN 2 Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, belum lama ini.

Kegiatan tersebut bertepatan dengan pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada para siswa sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi harian anak.

Tim kesehatan yang hadir bersama Bhabinkamtibmas melakukan peninjauan langsung terhadap kualitas dan kelengkapan menu makanan yang disajikan.

Dari hasil pemantauan, menu yang disiapkan sudah memenuhi unsur gizi seimbang yang dibutuhkan oleh anak usia sekolah, terdiri dari nasi, ayam, sayur, dan buah.

BACA JUGA  Kejari Katingan Bongkar Kasus Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Tewang Papari Ditahan

Kepala UPTD Puskesmas Jekan Raya, Haryadi, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan program tersebut yang dinilai mampu mendukung peningkatan status gizi anak-anak di wilayah binaannya.

“Kami sangat mendukung program makanan bergizi gratis ini. Dari hasil pemantauan kami, menu yang disediakan sudah mencakup sumber protein, karbohidrat, serat, dan vitamin. Ini sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak di usia sekolah,” ucap Haryadi, belum lama ini.

BACA JUGA  Sinergi Petani, Mahasiswa, dan Pemerintah Dorong Kalteng Jadi Daerah Andalan Ketahanan Pangan

Ia menegaskan bahwa selain penyediaan makanan bergizi, pengawasan dan evaluasi rutin juga perlu dilakukan agar program terus berjalan sesuai tujuan.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara instansi kesehatan, aparat keamanan, dan pihak sekolah dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan anak didik.

Haryadi berharap kegiatan serupa dapat terus diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Kota Palangka Raya.

“Program ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi sehat dan cerdas demi masa depan bangsa,” tandas Haryadi. (Red/Adv)

BACA JUGA  Dana Desa Diselewengkan, Pembangunan Fiktif di Gandring Rugikan Negara Rp458 Juta
Website |  + posts
  • Share