PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menaruh perhatian serius pada pengembangan pertanian modern berbasis hidroponik sebagai arah baru pembangunan ekonomi hijau di perkotaan, belum lama ini.
Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyampaikan hal tersebut dalam Seminar Akhir Kajian Potensi Ekonomi Pertanian Modern Hidroponik di Aula Bapperida.
Ia mengatakan, hidroponik bukan sekadar gaya bertanam modern, tetapi bagian dari strategi kota untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pertanian hidroponik efisien dalam penggunaan air dan lahan, serta menghasilkan produk segar dengan nilai ekonomi tinggi,” terangnya.
Arbert juga mendorong keterlibatan anak muda untuk menjadikan pertanian sebagai sektor kreatif yang bernilai bisnis tinggi.
Menurutnya, dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi, pertanian kota bisa menjadi sumber ekonomi baru yang menjanjikan.
Pemerintah Kota terus menyiapkan dukungan melalui kebijakan yang pro-inovasi dan pelatihan teknis bagi masyarakat.
Selain itu, hasil produksi hidroponik akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar modern di wilayah setempat.
Ia menegaskan, program ini tak hanya memperkuat ekonomi, tetapi juga mendukung upaya penghijauan dan ketahanan pangan.
“Pertanian hidroponik harus menjadi bagian dari gaya hidup produktif warga kota,” pungkas Arbert. (Red/Adv)
