Infinity Hackathon 2025 Pacu Kolaborasi Digital Ekonomi Kreatif

  • Share

JAKARTA – Kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekraf kembali menegaskan pentingnya inovasi digital dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif nasional. Melalui ajang Infinity Hackathon 2025, kedua lembaga ini berupaya menghadirkan solusi inovatif yang berkelanjutan.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menilai kegiatan hackathon menjadi ruang kolaboratif penting dalam menciptakan terobosan ekonomi kreatif berbasis teknologi digital.

“Transformasi digital akan menjadi game changer yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional kita ke depannya,” ujar Hasan, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa inklusivitas menjadi kunci dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, karena potensi ekonomi kreatif tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga di daerah.

BACA JUGA  Dharma Wanita Persatuan Gelar Pelatihan Aksesoris Bernilai Ekonomi

OJK bersama Kemenparekraf merumuskan empat program unggulan sebagai tindak lanjut sinergi ini, meliputi pengembangan skema pendanaan, penyelenggaraan kompetisi inovasi, proyek digitalisasi industri kreatif, serta pembangunan sarana komunikasi antar kreator.

Selain itu, Hasan menegaskan perlunya strategi inovatif untuk mengatasi tantangan pembiayaan dan pelindungan hak kekayaan intelektual bagi para pelaku kreatif.

Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, menilai dukungan OJK dalam hackathon ini sangat strategis bagi penguatan ekosistem pembiayaan berbasis hak cipta dan aset digital.

BACA JUGA  Dorong Pembangunan Merata, Agie Serap Aspirasi Warga Pedalaman Katingan Tengah

Neil mengungkapkan, kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional mencapai Rp1.500 triliun pada 2024, menyerap 26 juta tenaga kerja dan mencatat ekspor lebih dari 20 miliar dolar AS, dengan subsektor digital dan teknologi menjadi yang paling berkembang.

Teknologi blockchain menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini karena dinilai mampu menciptakan sistem ekonomi digital yang lebih transparan, aman, dan efisien meski masih terkendala aspek regulasi.

Lima subtema utama yang diusung dalam Infinity Hackathon OJK-Ekraf 2025 mencakup Digital Rights & Authentication, Transparent Creative Supply Chain, DeFi for Creative Economy, NFT-Power Creativity, serta Game-Fi Play-to-Earn & Beyond.

BACA JUGA  BI Perkuat Ekosistem Syariah, Targetkan Indonesia Jadi Pusat Industri Halal Dunia

“Harapan kami, kegiatan ini dapat memperkuat daya saing ekonomi kreatif nasional sekaligus membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tandas Hasan. (Red/Adv)

Website |  + posts
  • Share