PALANGKARAYA – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangkaraya, Debora Holdae Veronika Lesa, menegaskan bahwa keberhasilan program penghijauan di Kota Palangkaraya sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Menurutnya, upaya menjaga kelestarian ruang hijau harus dilakukan secara bersama-sama agar dapat memberikan dampak yang lebih luas, Sabtu (08/03/2025).
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Palangkaraya telah menjalankan berbagai program penghijauan yang patut diapresiasi, seperti penanaman pohon di berbagai titik dan revitalisasi taman kota. Namun, peran aktif masyarakat dan dunia usaha juga dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan program ini.
“Pemkot sudah berupaya keras, tapi itu tidak cukup jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat dan keterlibatan sektor swasta. Semua pihak harus mengambil bagian dalam menjaga lingkungan,” katanya.
Debora juga menekankan pentingnya edukasi lingkungan sejak dini agar masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian ruang hijau. Ia berharap ada lebih banyak program sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah dan komunitas lokal.
Selain itu, ia meminta agar setiap proyek pembangunan di Palangkaraya memperhatikan aspek lingkungan. Menurutnya, pembangunan yang tidak ramah lingkungan hanya akan merugikan masyarakat dalam jangka panjang.
DPRD berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan akan mengawal implementasi program penghijauan agar berjalan efektif. Debora juga mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga dan merawat ruang hijau yang sudah ada.
“Kota hijau bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Dengan kerja sama yang baik, Palangkaraya bisa menjadi kota yang lebih hijau, nyaman, dan berkelanjutan,” tutupnya. (Red/Adv)