Arbert Tombak: ASN Tak Cukup Melek Teknologi, Harus Paham Risiko Keamanan Informasi

  • Share
FOTO Ist.: Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak

PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa kecakapan teknologi di kalangan ASN tidak lagi cukup tanpa diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang manajemen risiko keamanan informasi.

“Di era digital ini, informasi menjadi aset yang sangat strategis. Karena itu, setiap ASN harus sadar akan risiko kebocoran data dan memiliki tanggung jawab dalam mengelola informasi secara aman dan profesional,” ucap Arbert saat membuka Bimtek Manajemen Risiko Keamanan Informasi di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).

BACA JUGA  Pergantian Pimpinan DPRD Kalteng, Edy Pratowo Apresiasi Jimmy Carter dan Sambut Junaidi

Ia menekankan bahwa pengelolaan informasi bukan sekadar urusan perangkat keras dan lunak, tetapi juga menyangkut sikap, pemahaman, dan budaya kerja yang disiplin serta berorientasi pada perlindungan data.

Kebocoran data yang menimpa beberapa lembaga, menurut Arbert, harus menjadi cambuk bagi seluruh ASN untuk meningkatkan kualitas dan sistem keamanan dalam pengelolaan informasi.

“ASN harus memiliki ketegasan sikap dalam menjaga kerahasiaan informasi, baik secara teknis maupun etis,” tuturnya.

BACA JUGA  Dewan Kalteng Ingatkan Pemda Jangan Bergantung ke Pusat, Harus Ada Gebrakan Tingkatkan PAD

Arbert juga mendorong setiap perangkat daerah agar menyusun langkah-langkah sistematis dalam mengidentifikasi aset informasi dan strategi pengamanannya.

“Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga budaya kerja yang harus kita bangun bersama. Keamanan informasi adalah bagian dari integritas dan profesionalitas ASN,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa pelatihan dan kerja sama dengan BSSN merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memperkuat kapasitas ASN di bidang keamanan informasi.

“Melalui langkah ini, kita ingin memastikan bahwa pemerintahan digital kita tidak hanya efisien, tetapi juga aman dan kredibel,” tandas Arbert. (Red/Adv)

BACA JUGA  Edy Pratowo Ingatkan Risiko Ketergantungan Fiskal pada Dana Pusat
Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *