PALANGKARAYA – Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah resmi menjalin sinergi dengan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalimantan Tengah melalui silaturahim yang digelar di Kantor BWI Kalteng, Senin (20/1/2025) kemarin.
Kegiatan ini menandai langkah awal kolaborasi penguatan wakaf uang di daerah. Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah, Heru Hidayat menyampaikan bahwa lembaganya telah mendapatkan pengesahan dari BWI RI sejak Januari 2024 dan siap menjalankan tugas sebagai pengelola wakaf uang dengan penuh tanggung jawab.
“Kami hadir untuk ikut serta dalam pengembangan wakaf uang secara profesional dan terbuka terhadap bimbingan dari BWI Kalteng,” ucap Heru saat pertemuan berlangsung.
Heru juga menambahkan bahwa pihaknya berharap keberadaan lembaga ini bisa menguatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat wakaf uang untuk kesejahteraan umat.
Ketua BWI Kalteng, Abdul Helim menyambut positif kemunculan lembaga tersebut sebagai terobosan baru dalam dunia perwakafan di Kalimantan Tengah. Menurutnya, ini menjadi tonggak penting bagi pengelolaan dana umat yang lebih akuntabel.
“Keberadaan lembaga ini menjadi sinyal positif bahwa masyarakat mulai melihat wakaf uang sebagai instrumen ekonomi sosial yang besar,” ujar Abdul Helim.
Ia berharap kerja sama antara lembaganya dan Yayasan Mutiara Tarbiyah tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek, tetapi juga bisa membentuk sistem pembinaan berkelanjutan.
“Dengan sinergi ini, pengelolaan wakaf uang bisa berkembang lebih baik dan menjangkau lebih banyak pihak,” tandas Abdul. (Red/Adv)