Pemkot Gandeng Akademisi dan Swasta Kembangkan Teknologi Mitigasi Bencana

  • Share
FOTO Ist.: Pj Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husain.

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat sinergi dengan kalangan akademisi dan sektor swasta guna mendorong pengembangan teknologi mitigasi bencana. Langkah ini disampaikan langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, dalam kegiatan sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), baru-baru ini.

Menurut Husain, tantangan dalam menghadapi bencana tidak bisa ditangani hanya oleh pemerintah. Dibutuhkan kontribusi aktif dari dunia pendidikan dan dunia usaha dalam menciptakan sistem mitigasi yang lebih modern dan responsif.

BACA JUGA  Harapan Baru Kurangi Kerusakan Jalan Umum di Kalteng, Pemda Bangun Jalan Khusus Sei Hanyo-Sungai Mangkutup

“Dengan pemanfaatan teknologi yang maksimal, saya yakin Kota Palangka Raya dapat menjadi kota yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana,” ujar Husain.

Ia menambahkan bahwa kemajuan teknologi saat ini sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam sistem peringatan dini, mulai dari deteksi dini cuaca ekstrem, pemantauan titik panas, hingga aplikasi mobile yang dapat memberi peringatan langsung kepada warga.

Ia menyebut bahwa universitas dan lembaga penelitian dapat menjadi motor penggerak inovasi, sedangkan pelaku usaha dapat mendukung melalui investasi dan penyediaan teknologi berbasis kebutuhan lokal.

BACA JUGA  Momentum Baru Pemerintahan Katingan, Pj Sekda Dilantik

Husain mengungkapkan, kerja sama tersebut akan difokuskan pada pengembangan sistem informasi kebencanaan yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara cepat dan akurat.

“Kita ingin membangun jaringan sistem yang tidak hanya andal secara teknis, tapi juga mudah diakses oleh masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa semua pihak harus punya peran aktif agar teknologi benar-benar menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar simbol kemajuan.

“Kota Palangka Raya harus menjadi pelopor dalam kolaborasi inovatif antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk pengurangan risiko bencana,” tandas Husain. (Red/Adv)

BACA JUGA  Dewan Kalteng Ini Dorong Perbaikan Saluran Irigasi di Desa Natampin
Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *