PALANGKA RAYA – Upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mengembangkan potensi ekowisata kembali ditunjukkan melalui peluncuran destinasi wisata Hutan Pantung. Lokasinya berada di Jalan Ir. Suyatno Km 8, Kecamatan Jekan Raya, dan telah diresmikan baru-baru ini.
Wali Kota Fairid Naparin bersama Wakilnya Achmad Zaini hadir langsung dalam acara peresmian tersebut, didampingi sejumlah pejabat daerah seperti Pj. Sekda, kepala OPD, camat, lurah, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Fairid menekankan bahwa Kota Palangka Raya memiliki kekayaan alam luar biasa yang tercermin dalam wajah kota yang terdiri dari wilayah urban, rural, dan hutan.
“Ini adalah kekayaan luar biasa yang harus dimanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan,” ujarnya.
Hutan Pantung sendiri telah ditetapkan sebagai hutan kota sejak tahun 2010, mencakup area seluas 16 hektare dan memiliki potensi besar sebagai pusat edukasi lingkungan hidup.
“Hutan ini bukan hanya paru-paru kota, tapi juga sumber pembelajaran dan peluang ekonomi lokal,” terang Fairid.
Peluncuran ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya konservasi dan potensi wisata hijau.
“Semoga menjadi daya tarik baru sekaligus menumbuhkan ekonomi berbasis ekowisata,” tandas Fairid. (Red/Adv)