BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar kegiatan Pengenalan dan Latihan Dasar Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tahun 2025 yang dipusatkan di Aula Gedung Pramuka.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 120 peserta ini bertujuan untuk membentuk calon personel pemadam kebakaran yang memiliki kemampuan teknis, taktis, dan kedisiplinan tinggi dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kompetensi dan siap diterjunkan dalam kondisi darurat,” ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Barsel, Akhmad Haitami, belum lama ini.
Dari total peserta, 110 merupakan calon personel pemula dari lingkungan SLTA, sementara sisanya berasal dari kalangan analis kebakaran berpendidikan S1.
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, menegaskan bahwa tugas pemadam kebakaran sangatlah mulia, karena bertanggung jawab menyelamatkan jiwa, lingkungan, dan harta benda masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, terutama di wilayah Barsel yang terdiri dari enam kecamatan dengan karakteristik geografis yang cukup menantang.
“Dengan pelatihan ini, kita ingin para CPNS memiliki bekal kuat, tidak hanya teori tetapi juga praktik yang andal di lapangan,” jelas Khristianto.
Dalam sambutannya, Khristianto juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan dini terhadap bahaya kebakaran.
“Semakin banyak masyarakat paham cara memadamkan api, maka risiko bencana dapat diminimalisasi. Profesi ini butuh disiplin, kepekaan, dan dedikasi tinggi karena menyangkut keselamatan publik,” tandas Khristianto. (Red/Adv)
