Wabup Khristianto Warning Pejabat Keuangan Barsel Soal Temuan Berulang

  • Share

BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2025 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai bentuk respon atas rekomendasi audit BPK RI. Acara dibuka Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Selasa (17/06/2025).

Sebanyak 142 pejabat pengelola keuangan daerah hadir, mulai dari bendahara hingga pejabat penatausahaan keuangan yang menjadi ujung tombak dalam tata kelola keuangan pemerintahan.

Dalam sambutannya, Khristianto menyampaikan keprihatinannya atas masih seringnya temuan audit yang berulang dari tahun ke tahun dan meminta para pengelola keuangan agar benar-benar memahami substansi regulasi.

BACA JUGA  Pesona Tambun Bungai 2025, Wujud Sinergi Bangkitkan Potensi Lokal Kalteng

“Temuan-temuan itu sudah seperti playlist yang diputar ulang tiap tahun. Ini harus kita hentikan,” ucapnya.

Wabup menegaskan bahwa dirinya dan Bupati bahkan turun langsung menghadiri pembinaan di BPK sebagai bentuk keseriusan memperbaiki sistem.

Sosialisasi ini, menurutnya, adalah langkah awal dalam upaya reformasi manajemen keuangan di Barsel yang harus didukung dengan komitmen penuh dari setiap perangkat daerah.

Regulasi yang disampaikan merujuk pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 dan dipastikan akan menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan keuangan daerah.

BACA JUGA  Palangka Raya Masuk Lima Besar Kota Tumbuh Ekonomi Tercepat

Khristianto juga menyampaikan bahwa evaluasi lapangan akan dilakukan secara berkala, termasuk oleh dirinya langsung, agar implementasi aturan tidak hanya berhenti di dokumen.

“Bukan cuma seremonial, saya akan turun ke lokasi-lokasi yang jauh sekalipun untuk melihat langsung penerapan di lapangan,” imbuhnya.

Ia berharap sosialisasi seperti ini tidak hanya sekali jalan, tetapi dilanjutkan dengan pelatihan teknis agar SDM keuangan Barsel semakin profesional dan siap menghadapi audit.

BACA JUGA  RSUD Palangka Raya Pamerkan Alat Deteksi Penyakit Berbasis AI

“Kita semua sedang belajar dan saya harap tak ada lagi kesalahan lama yang terulang,” tandas Khristianto. (Red/Adv)

Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *